Penyebab ketiak gatal juga bisa datang dari iritasi karena kerusakan jaringan kulit atau dermatitis iritan. Jenis iritasi ini dapat muncul karena kebiasaan mencukur bulu ketiak sampai kondisi kulit ketiak yang terlalu kering. Gejala iritasi ketiak di antaranya kulit kemerahan, bengkak, muncul benjolan, gatal, dan terkadang disertai rasa nyeri.
2. Cukur Rambut Ketiak. Mencukur rambut ketiak bisa menjadi salah satu cara agar ketiak tidak basah, karena rambut dapat menghalangi antiperspirant melakukan tugasnya. Namun, hindari mengaplikasikannya segera setelah bercukur, karena antiperspiran dapat mengiritasi kulit yang baru dicukur. Mencukur rambut ketiak bisa mengurangi keringat berlebih.
Nah, berikut ini 8 langkah yang bisa Anda lakukan untuk membebaskan vagina dari gatal-gatal setelah bulu kemaluan dicukur, seperti dikutip dari Live Strong, Kamis (12/12/2013): 1. Langkah 1. Rapikan terlebih dahulu rambut kemaluan Anda dengan menggunakan gunting, terutama jika rambut kemaluan sudah terlalu panjang atau lebat.
Menjaga kebersihan tubuh. Cara menghilangkan bau ketiak yang pertama adalah mandi setidaknya 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore, untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit. Saat mandi, bersihkan tubuh secara menyeluruh menggunakan sabun antibakteri dan pastikan area ketiak dibersihkan dengan benar. 2. Menggunakan deodoran.
Selain itu pastikan pakaianmu dicuci dengan deterjen yang ramah di kulit, tidak mengandung alergen, dan dicuci hingga sisa deterjen hilang. 6. Menghilangkan bulu ketiak sampai bersih. Kulit ketiak gatal karena bulu ketiak bukanlah hal baru. Pastikan kamu rajin menghilangkan bulu-bulu ketiak dengan metode yang paling cocok untukmu.
44AolDU.